PENDIDIKAN SEBAGAI KUNCI PENGUATAN PERAN PEREMPUAN
Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Indonesia, saya akan membuat tulisan yang akan mengedukasi diri saya, perempuan Indonesia dan pembaca lainnya yang akan melihat artikel saya ini. Semoga ini bermanfaat dan educenterid mampu memberikan sebuah apresiasi untuk seluruh perempuan Indonesia.
Di dunia ini apabila tidak ada perempuan dan hanya terdapat
laki-laki saja, pasti rasanya akan ada yang berbeda. Perempuan hadir di dunia
sebagai pelengkap indahnya dunia, pernah dengar bahwa perempuan adalah
perhiasan dunia? Ya, itu benar adanya. Tanpa perempuan mungkin tidak akan ada anak-anak
hebat yang lahir ke dunia, bahkan akan ada matinya generasi apabila seorang
perempuan tidak ada untuk menjadi ibu.
Dalam era emansipasi saat ini, sudah banyak
perempuan-perempuan hebat yang sudah go internasional. Itu dibuktikan oleh kaum
perempuan tentang bagaimana tangguh dan pintarnya seorang perempuan dalam
menguasai macam-macam bidang di dunia ini. Perempuan sangat lah mampu untuk
bersaing dengan laki-laki, karena perempuan di era yang sekarang ini dimudahkan
dalam beberapa hal untuk dapat berperan diberbagai kegiatan atau pekerjaan.
Dalam hal pendidikan, perempuan mungkin akan mengunggulkan dirinya melalui berbagai bidang didalam pendidikan. Pendidikan sendiri merupakan unsur penting yang harus dimiliki seluruh manusia dalam kehidupan ini. Karena melalui pendidikan, manusia dapat mengetahui apa saja yang mereka butuhkan dalam hidup. Bukan hanya tentang ilmu saja, tetapi didalam pendidikan terdapat nilai moral, kemanusiaan dan kreatifitas untuk dapat menjalani kehidupan sehari-hari. Sama halnya dengan orang lain pada umumnya, perempuan pun memerlukan hal itu untuk dapat menjadi seseorang yang dapat menjalani kehidupan dengan baik. Maka tak di pungkiri lagi bahwa pendidikan di era emansipasi saat ini begitu penting dan sangat dibutuhkan.
Menjadi seorang ibu tanpa pengetahuan, bagi seorang perempuan
akan seperti sayur tanpa garam. Saat ini perempuan yang ingin menjadi seorang
ibu, agar menjadi ibu yang baik dalam membesarkan anaknya harus lah memiliki
pengetahuan yang cukup, karena apabila tumbuh kembang anak didampingi oleh
seorang ibu yang cerdas maka sang anak akan menjadi sosok anak yang berguna
kelak bagi keluarga, agama, nusa dan bangsa. Oleh karena itu, ibu harus juga berpendidikan
agar bisa memberi pengaruh yang baik
untuk anak dan memunculkan bibit generasi yang baik bagi bangsa. Seorang
perempuan yang akan menjadi ibu pastinya memiliki naluri untuk slalu menjaga
dan merawat anak nya dengan baik, dalam hal merawat dan menjaga tumbuh kembang
anak harus memahami metode-metode yang baik agar sang anak pula bisa terbentuk
karakternya dengan baik.
Nah dari penjelasan diatas, bahwa peran pendidikan dan pengetahuan bagi seorang perempuan adalah hal mutlak yang harus dimiliki pada era emansipasi ini. Perempuan-perempuan hebat pula yang akan melahirkan generasi terbaik untuk bangsa. Dari beberapa sejarah yang pernah saya baca, bahwa di Indonesia sendiri memiliki banyak contoh perempuan hebat yang menjadi salah satu panutan dan penggerak bagaimana hebatnya seorang perempuan tersebut. Sebut saja salah satu contoh nya adalah, Ibu Raden Ajeng Kartini.
Ibu Kartini merupakan pelopor lahirnya emansipasi perempuan
di Indonesia. Beliau lahir pada 21 April 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah.
Membaca adalah salah satu kegemarannya saat ia kecil, tiada hari tanpa membaca,
semua buku ia baca dan bahkan surat kabar pun ia baca. Ia mulai mengumpulkan teman-teman
wanitanya untuk diajar tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Di tengah
kesibukannya, ia tidak berhenti membaca, tetapi ia juga menulis surat
berkorespondensi dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Berkat
kegigihannya, Kartini berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya,
Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut
adalah “Sekolah Kartini”.
Pemikiran
Ibu Kartini begitu luas dan sangat membuktikan bahwa beliau adalah perempuan
berpendidikan yang hebat. Beliau adalah sosok yang pantang menyerah dan gigih
dalam mengejar cita-citanya, selalu berpikir positif dalam hal apapun dan
berjiwa visioner (memiliki pandangan ke depan). Memiliki jiwa kepedulian sosial
yang besar dan jiwa religius adalah salah satu karakter beliau. Beliau tidak
ingin berdiam diri melihat perempuan banyak yang ditindas saat dulu, beliau
memperjuangkan kebebasan untuk para perempuan dan beliau berani untuk bertindak
demi kebebasan hak seorang perempuan. Karena baginya perempuan adalah sosok
yang mulia dan memiliki kesamaan derajat sosial seperti laki-laki. Kartini juga adalah sosok yang peduli
dengan ajaran agama Islam, hal ini terungkap dalam biografinya: “Dalam suratnya
kepada Ny Van Kol, tanggal 21 Juli 1902, Kartini juga menulis, saya bertekad
dan berupaya memperbaiki citra Islam, yang selama ini kerap menjadi sasaran
fitnah. Semoga kami mendapat rahmat, dapat bekerja membuat agama lain memandang
Islam sebagai agama disukai. Lalu dalam surat ke Ny Abendanon, bertanggal 1
Agustus 1903, Kartini juga menulis; “Ingin benar saya menggunakan gelar
tertinggi, yaitu Hamba Allah.
Kartini
adalah tokoh emansipasi, motivator dan inspirator bagi kaum perempuan
khususnya, dan bagi kita semua pada umumnya. Banyak hal yang dapat kita petik
sebagai pelajaran dari Kartini. Namun, keberhasilan perjuangan RA Kartini dalam
menegakkan hak kaum perempuan Indonesia, pada kenyataan yang ada saat ini justru
terbilang menyedihkan. Sebab kesuksesan yang telah diraih malah menjadikan
sebagian besar wanita meninggalkan adat sebagaimana yang dicontohkan Kartini.
Nah oleh karena itu sebagai perempuan Indonesia, kita berkewajiban pula untuk
meneruskan adat istiadat yang diajarkan oleh Ibu Kartini. Pendidikan salah
satunya terdapat pengetahuan bagaimana melestarikan adat istiadat dalam
berkehidupan. Penting nya hal itu bagi kaum perempuan untuk mulai peduli
terhadap kekayaan budaya adat istiadat kita.
Nilai-nilai
yang terkandung dalam cerita Ibu Kartini adalah nilai-nilai yang harus kita
teladani, lebih dari hal itu kita harus pula menjadi kan pendidikan sebagai
penguat bagi peran perempuan agar perempuan Indonesia bisa memiliki nilai-nilai
yang baik untuk aspek-aspek dalam kehidupan ini. Karena dari pendidikan lah
kita akan menjadi sosok perempuan yang luar biasa.
Terimakasih
sudah membaca tulisan saya ini, semoga Indonesia selalu memiliki penerus ibu
Kartini di masa depan. Perempuan adalah hal yang luar biasa, sebagai perempuan
saya pula memiliki kewajiban untuk dapat menjaga peran yang hebat dalam
berkontribusi untuk bangsa dan negara. Semoga dengan diperingatinya Hari
Perempuan Internasional dapat memberikan motivasi bagi perempuan-perempuan
Indonesia untuk berkiprah di dunia Internasional kelak. #educenterid
Blog ini sangat membantu saya untuk lebih mengerti bahwa ternyata kita sebagai perempuan juga bisa berguna bagi keluarga, bangsa dan negara
BalasHapuskeren bgt, sangat menginspiratif tulisannya
BalasHapus